Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM - Hallo sahabat Berita Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa kabar Berita, Artikel berita hari ini, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita Politik, Artikel Berita terkini, Artikel kabar Berita, Artikel kabar kabur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM
link : Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM

Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM

Belum habis isu surat yang menggunapakai bahasa Cina di Johor. Ini sijil pula ada logo dan nama Kementerian Pendidikan Malaysia tetapi di bawahnya ada tulisan Cina dan Bahasa Inggeris paling atas. Ayat-ayat di bawah sahaja bahasa Melayu.

Apa keperluan kalau penganjurnya di Malaysia ditulis sampai 3 bahasa dalam sijil yang berkepala logo dan nama rasmi pertubuhan kerajaan Malaysia sebenarnya?

Makin melampau dan sengaja mahu cetus kontoversi dan sengaja berani melanggar Perlembagaan Negara. Moga Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dapat bertindak segera sebelum ianya berlarutan...

Kredit : Amran Ibrahim Rashidi

Demikianlah Artikel Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM

Sekianlah artikel Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sebelum ini Sultan Johor Murka, Sekarang Ulang Lagi Tulisan Cina Diagungkan KPM dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2018/10/sebelum-ini-sultan-johor-murka-sekarang.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: