Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan

Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan - Hallo sahabat Berita Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa kabar Berita, Artikel berita hari ini, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita Politik, Artikel Berita terkini, Artikel kabar Berita, Artikel kabar kabur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan
link : Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan

Baca juga


Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan

30/12/2018
Siksa Murid dengan Jarum, Guru TK di China Dibui 18 Bulan 
Gambar hiasan(REUTERS/Dario Pignatelli)
Beijing - Seorang guru Taman Didikan Kanak-kanak  di China dijatuhi penjara 18 bulan   kerana menyiksa kanak-kanak dengan jarum. Hukuman yang dinilai terlalu ringan itu memancing kritikan publik secara online.

Seperti dilansir AFP, Jumaat (28/12/2018), guru wanita bernama Liu Yanan ini dinyatakan bersalah telah menusukkan jarum ke empat kanak-kanak pada November 2017. Dalam perbicaraan di Mahkamah Chaoyang Beijing, Liu dijatuhi hukuman 18 bulan penjara. Kes ini memicu kemarahan publik nasional di China.

Penyiasatan  kes ini bermula orangtua murid menemui bekas tusukan jarum pada tubuh anak-anak mereka yang sekolah di sebuah  Taman Didikan Kanak-kanak eksklusif dan menggunakan dwibahasa China-Inggeris, RYB Education New World sempat muncul juga tudingan bahwa anak-anak di situ dipaksa memakan pil misteri .

"Situasinya sangat keji. Perilakunya telah secara serius merosak kesihatan fizikal dan mental anak-anak," sebut mahkamah ketika pembacaan keputusan.

Apa motif Liu melakukan tindakan-tindakan begitu  tidak  diketahui pasti.

Selain dipenjara, Liu juga dilarang bekerja dengan kanak-kanak untuk jangka waktu lima tahun ke depan, setelah dia menyelesaikan masa hukumannya di penjara.

RYB Education, perusahaan yang terdaftar di New York dan mengelola jaringan taman kanak-kanak, telah meminta maaf atas insiden ini dan menekankan bahwa tindakan penyiksaan dilakukan secara individual. Namun kritikan publik bermunculan secara online, dengan banyak pengguna media sosial marah kerana tidak ada pegawai yang dihukum.

Diketahui bahwa tiga pegawai sektor pendidikan China sedang disiasat terkait kes ini terkait dugaan 'kurangnya pengawasan', namun   tidak ada kemajuan.

"Harga untuk melakukan tindak jenayah terlalu rendah! Ini adalah kejahatan yang tidak boleh diterima!" sebut salah satu pengguna Weibo, media sosial mirip Twitter di China. Para pengguna Weibo menyerukan agar Liu seumur hidup dilarang untuk bekerja di sektor pendidikan.

RYB Education diketahui memiliki sekitar 500 taman kanak-kanak dan hampir 1,300 pusat pembelajaran di seluruh wilayah China untuk kanak-kanak berusia di bawah 6 tahun. Skandal ini bukan yang pertama melanda RYB Education. Pada April 2017 lalu, RYB memecat seorang Ketua TK di Beijing setelah muncul video yang menunjukkan sejumlah guru melemparkan seorang anak ke ranjang dan menendang seorang anak lainnya di belakang

disunting dari detikNews


Demikianlah Artikel Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan

Sekianlah artikel Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Siksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2018/12/siksa-murid-dengan-jarum-guru-dipenjara.html

Subscribe to receive free email updates: