Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah - Hallo sahabat Berita Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa kabar Berita, Artikel berita hari ini, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita Politik, Artikel Berita terkini, Artikel kabar Berita, Artikel kabar kabur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah
link : Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah

Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah

TOLAK HADIS MEROSAKKAN AQIDAH

Menjadikan Malaysia sebagai sebuah negara Islam mestilah merujuk kepada Al Quran dan As Sunnah. Al Quran dan As Sunnah adalah sumber utama Islam. Ianya suatu yang telah disepakati oleh para alim ulamak.

Menolak hadis atau menganggap tidak terima hadis itu tidak mengapa, adalah pandangan yang batil dan salah. Menolak hadis yang mutawatir dan sohih boleh merosakkan aqidah. 

Kalau benar ikut Al Quran, maka kena ikut sunnah Nabi saw. Sebab Al Quran yang suruh kita ikut Nabi saw.

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Katakanlah (Wahai Muhammad): "Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah daku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

Surah Aali Imran : 31

- Ustaz Nasrudin Hassan

Demikianlah Artikel Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah

Sekianlah artikel Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ingatan Untuk Tun M:Tolak Hadith Rosak Aqidah dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2018/07/ingatan-untuk-tun-mtolak-hadith-rosak.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: