Cabut gigi geraham Bawa maut |

Cabut gigi geraham Bawa maut | - Hallo sahabat Berita Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cabut gigi geraham Bawa maut |, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa kabar Berita, Artikel berita hari ini, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita Politik, Artikel Berita terkini, Artikel kabar Berita, Artikel kabar kabur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cabut gigi geraham Bawa maut |
link : Cabut gigi geraham Bawa maut |

Baca juga


Cabut gigi geraham Bawa maut |


Tumbuhnya gigi geraham  amatlah menyakitkan. Malah ada sesetengan daripada kita akan mengalami demam dan pening kepala apabila tumbuhnya gigi geraham. Ada juga yang tidak boleh makan dan minum seperti biasa , hinggakan sakit dan bengkak pada mulut serta pipi.

Biasanya pada usia 21 tahun seseorang akan memiliki 32 batang gigi termasuklah gigi geraham. Ada juga yang tumbuh pada usia muda. Gigi geraham ini merupakan gigi yang terakhir akan tumbuh diantara gigi - gigi yang lain.

Oleh sebab itu, gigi geraham ini akan merobek pada bahagian gusi lalu mengakibatkan rasa sakit pada seseorang.

Remaja cantik yang bernama Puteri Asih  berusia 17 tahun terpaksa menderita dan menahan sakit selama hampir dua tahun sebelum beliau menghembuskan nafas yang terakhir semalam 13/17 jawa tengah.

Puteri Asih telah menghidap Tumor Ginggiva akibat tersalah cabut gigi geraham. Ahli keluarga mendedahkan pada awalnya anak kedua mereka itu hanya mengalami sakit gigi geraham, tetapi setelah membuat pemeriksaan di klinik kesihatan doktor menyarankan suapaya anak mereka segera mencabut gigi tersebut.

Tetapi selepas beberapa minggu giginya dicabut , gigi sekitar turut tanggal satu persatu.

Akibat daripada itu , hidung Puteri tidak berhenti mengeluarkan hingus, pipinya pula semakin hari semakin membengkak dan menimbulkan benjolan kecil dan keras seolah - oleh seperti bisul .

Hari berganti hari , tubuhnya yang dulu kuat dan berisi ,penuh dengan senyuman beransur mengecut dan mengering hingga beliau tidak boleh berjalan seperti biasa. Senyumannya juga kian pudar dan pucat akibat dari peristiwa ini. 
Sudah hampir dua tahun beliau menderita penyakit ini, malah Puteri terpakasa melakukan terapi dalam 3 hari sekali, terakhir keadaan beliau semakin hari semakin sukar apabila keadaan ekonomi keluarganya tidak begitu stabil.

Pada pertengahan bulan Januari, Puteri, menjalani pemedahan laser, akan tetapi pihak hospital terpaksa menunda tarikh pemedahan tersebut kerana pembengkakan dan benjolan yang baru sebulan itu kelihatan seakan akan seperti tumor.

Setelah membuat pemerikasaan rupa - rupanya tumor ini sudah menjadi kanser tahap 4.

Doktor terpaksa memecahkan benjolan di pipinya sejak daripada itu, badan Puteri menjadi panas, malah bekas benjolan itu juga mengeluarkan darah dan nanah yang busuk.

Seminggu yang lalu keadaan Puteri semakin teruk hingga gadis malang ini telah menghembuskan nafas yang terakhir di hospital besar Prof. Dr. Margono Purwokerto  semalam.










Demikianlah Artikel Cabut gigi geraham Bawa maut |

Sekianlah artikel Cabut gigi geraham Bawa maut | kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cabut gigi geraham Bawa maut | dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2018/01/cabut-gigi-geraham-bawa-maut.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :