Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave

Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave - Hallo sahabat Berita Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa kabar Berita, Artikel berita hari ini, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita Politik, Artikel Berita terkini, Artikel kabar Berita, Artikel kabar kabur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave
link : Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave

Baca juga


Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave

  08 Disember 2017 
https: img-o.okeinfo.net content 2017 12 08 18 1827106 seorang-pria-hampir-meregang-nyawa-setelah-menyemen-kepalanya-di-microwave-SYxT6HxteF.jpg 
 Kepala seorang lelaki terlekat di microwave. (Foto: The Guardian)

FORD - Berfikir sebelum berbuat adalah kata-kata mutiara yang mungkin pas dengan kes yang satu ini. Mungkin awalnya hal tersebut dianggap hanya satu gurauan, namun kerana hanya menganggap itu gurauanlah yang membuat seorang lelaki berikut berada dalam situasi yang sukar . 

Pemadam kebakaran di Ford, Wolverhampton, mendapatkan panggilan darurat dari sekelompok remaja yang telah melakukan “percubaan”. Lima petugas pemadam kebakaran pun datang ke tempat kejadian.

Lima pemadam kebakaran tersebut menghabiskan waktu selama sejam untuk melepaskan kepala seorang prankster YouTube yang terperangkap dalam sebuah microwave. Tak sekadar terperangkap, lelaki berusia 22 tahun tersebut sebelumnya menjadikan microwave tersebut sebuah cetakan lalu memasukkan kepala dan semen ke dalamnya. 

Lelaki   tersebut dan sekelompok teman mencampur tujuh kantong semen lalu menuangkannya di sekitar kepalanya, yang dilindungi oleh kantong plastik di dalam microwave tersebut.

Niat mereka adalah menggunakan microwave sebagai acuan. Pada saat layanan darurat dipanggil pada pukul 1.49 siang pada Rabu 5 Disember ke garasi sebuah rumah di rumah-rumah Ford, Wolverhampton, kelompok tersebut telah berusaha membebaskannya selama 90 minit. 

Khuatir dengan keadaan lelaki itu, teman-temannya tersebut pun membantu lelaki itu bernafas menggunakan tabung udara. Komandan Shaun Dakin, perwira yang bertanggung jawab atas kru layanan pemadam kebakaran West Midlands pun menanggapi kejadian tersebut. 

"Hal tersebut memang sangat serius, pemuda ini boleh saja dengan mudah tercekik atau terluka parah. Melepaskan microwave menjadi potongan demi potongan itu rumit, kerana banyak yang harus dilas. Kami akhirnya membuat panggilan video kepada rakan penyelamat kami yang merupakan seorang teknisyen untuk mendapatkan saranan dan akhirnya berhasil membuat microwave tersebut lepas,” ungkap Komandan Shaun Dakin, dilansir dari The Guardian, Jumaat (8/12/2017). 

"Dia sangat lega ketika kami melepaskan sepotong besar Polyfilla dengan obeng, yang membuatnya bernafas dengan lebih mudah. Tapi kami harus sangat berhati-hati dengan obeng, kerana kami menggunakannya sangat dekat dengan kepalanya,” tambah Dakin. 

"Perlu waktu hampir satu jam untuk membebaskannya. Semua kelompok yang terlibat sangat prihatin atas apa yang menimpa pemuda tersebut, tapi ini jelas sebuah panggilan keluar yang mungkin membuat kita untuk membantu orang lain dengan kejadian yang tidak disengaja,” tukas petugas pemadam kebakaran tersebut.


Demikianlah Artikel Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave

Sekianlah artikel Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Seorang lelaki hampir mati setelah semen kepalanya di microwave dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2017/12/seorang-lelaki-hampir-mati-setelah.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :