Judul : Anjing ini mati merana dalam penantian . Sungguh terharu !
link : Anjing ini mati merana dalam penantian . Sungguh terharu !
Anjing ini mati merana dalam penantian . Sungguh terharu !
19 November 2017
BUCAMARANGA - Memilih untuk memiliki hewan peliharaan tentu saja sama artinya dengan harus dapatbertanggungjawab. Sudah sewajarnya jika hewan peliharaan dirawat dengan baik dan disayangi.
Jika anda ingat kisah anjing bernama Hachiko asal Jepun, maka anda tahu bahwa hewan pun memiliki rasa sayang yang sama dengan manusia.
Kini sebuah kisah yang nyaris serupa tapi tak sama kembali terjadi. Jika Hachiko setia menunggu pemiliknya yang telah meninggal, anjing satu ini dengan sengaja ditinggalkan. Dalam keputusasaan, anjing yang kemudian dikenal dengan Nube Viajera itu mati ketika menanti sang pemilik datang menjemputnya.
Nube Viajera adalah nama yang diberikan oleh seorang warga yang juga merupakan seorang doktor hewan yang menyedari keberadaan anjing berbulu putih dan belang hitam itu. Nube Viajera memiliki arti yakni "awan berkeliaran". Nama ini diberikan kepada si anjing bukan tanpa alasan. Pasalnya anjing itu terus berkeliaran di kawasan lapangan terbang untuk mencari pemiliknya.

Nube di sudut dinding lapangan terbang (Foto: CEN)
Sebagaimana disitat dari Telegraph, Ahad(19/11/2017), setiap harinya Nube selalu mengendus setiap orang yang lalu di terminal Lapangan Terbang Palonegro dekat Bucaramanga, Kolombia dengan harapan boleh bertemu dengan sang majikan. Nube kurang lebih telah melakukan hal tersebut selama satu bulan lamanya.
Berdasarkan keterangan warga yang mengawasi Nube, setelah mengendus orang dan tak menemukan majikannya. Nube akan kembali berbaring di sudut tembok terminal lapangan terbang dengan lesu sebelum kemudian kembali memulai pencarian. Para pengunjung lapangan terbang , dengan baik hati selalu memberikan makanan pada Nube.
Sayangnya, anjing yang diperkirakan berusia 2 tahun itu kerap menolak untuk makan akibat kesedihan yang ia alami. "Anjing betina ini memiliki rumah dan dimiliki oleh seseorang, tapi mereka meninggalkannya. Dan inilah yang menyebabkan Nube tidak pernah meninggalkan lapangan terbang," ujar Doktor Hewan, Alejandro Sotomonte.
Kerap menolak makan membuat Nube kekurangan gizi dan dalam kondisi menyedihkan. Seorang warga kemudian melaporkan hal ini ke kelompok penyelamatan hewan guna menolong Nube. Tapi kondisi Nube sudah sangat buruk, bahkan ia tak mampu berdiri. Doktor memberinya pertolongan maksima , namun kondisinya terus memburuk.
Nube tenggelam dalam depresi dan kesedihan yang begitu dalam hingga akhirnya mati kerana patah hati.
Jika anda ingat kisah anjing bernama Hachiko asal Jepun, maka anda tahu bahwa hewan pun memiliki rasa sayang yang sama dengan manusia.
Kini sebuah kisah yang nyaris serupa tapi tak sama kembali terjadi. Jika Hachiko setia menunggu pemiliknya yang telah meninggal, anjing satu ini dengan sengaja ditinggalkan. Dalam keputusasaan, anjing yang kemudian dikenal dengan Nube Viajera itu mati ketika menanti sang pemilik datang menjemputnya.
Nube di sudut dinding lapangan terbang (Foto: CEN)
Sebagaimana disitat dari Telegraph, Ahad(19/11/2017), setiap harinya Nube selalu mengendus setiap orang yang lalu di terminal Lapangan Terbang Palonegro dekat Bucaramanga, Kolombia dengan harapan boleh bertemu dengan sang majikan. Nube kurang lebih telah melakukan hal tersebut selama satu bulan lamanya.
Berdasarkan keterangan warga yang mengawasi Nube, setelah mengendus orang dan tak menemukan majikannya. Nube akan kembali berbaring di sudut tembok terminal lapangan terbang dengan lesu sebelum kemudian kembali memulai pencarian. Para pengunjung lapangan terbang , dengan baik hati selalu memberikan makanan pada Nube.
Sayangnya, anjing yang diperkirakan berusia 2 tahun itu kerap menolak untuk makan akibat kesedihan yang ia alami. "Anjing betina ini memiliki rumah dan dimiliki oleh seseorang, tapi mereka meninggalkannya. Dan inilah yang menyebabkan Nube tidak pernah meninggalkan lapangan terbang," ujar Doktor Hewan, Alejandro Sotomonte.
Kerap menolak makan membuat Nube kekurangan gizi dan dalam kondisi menyedihkan. Seorang warga kemudian melaporkan hal ini ke kelompok penyelamatan hewan guna menolong Nube. Tapi kondisi Nube sudah sangat buruk, bahkan ia tak mampu berdiri. Doktor memberinya pertolongan maksima , namun kondisinya terus memburuk.
Nube tenggelam dalam depresi dan kesedihan yang begitu dalam hingga akhirnya mati kerana patah hati.
Demikianlah Artikel Anjing ini mati merana dalam penantian . Sungguh terharu !
Sekianlah artikel Anjing ini mati merana dalam penantian . Sungguh terharu ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Anjing ini mati merana dalam penantian . Sungguh terharu ! dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2017/11/anjing-ini-mati-merana-dalam-penantian.html