Judul : Upah Orang untuk Bunuh Mantan Isteri
link : Upah Orang untuk Bunuh Mantan Isteri
Upah Orang untuk Bunuh Mantan Isteri
12/4/17
LOS ANGELES - Seorang hakim di California, AS menjatuhkan hukuman penjara sembilan tahun untuk seorang lelaki yang terbukti menyewa pembunuh upahan untuk menyingkirkan mantan isterinya.
William John Wallace (36), pada Ogos 2013 menyewa seorang detektif swasta untuk menyiasat dan mencari informasi tentang mantan isterinya.
Wallace, lelaki asal Walsall, GB itu, memang sedang berebut hak jagaan anak mereka yang ketika itu berusia empat tahun.
Jaksa penuntut Orange County mengatakan, Wallace diyakini pada September di tahun yang sama mengatakan kepada detektif yang disewanya bahwa dia menginginkan kematian sang isteri.
Sayangnya, sang detektif tak memenuhi permintaan itu bahkan dia melaporkan niat Wallace kepada polis .
"Dia meminta detektif swasta itu mencari celah dalam perebutan hak asuh anak, mungkin dia fikir jika membunuh isterinya maka ongkosnya jauh lebih murah," ujar Heather Brown, jaksa penuntut.
Heather menambahkan, terdakwa mendakwa bahwa dia sudah pernah menyewa pembunuh bayaran sebanyak tiga kali.
Pada Disember 2013, Wallace bertemu seorang lelaki yang diyakininya adalah seorang pembunuh bayaran. Dia meminta lelaki itu membunuh sang isteri dengan upah 30.000 dolar AS.
Wallace kemudian memberikan foto isterinya kepada sang pembunuh dan meminta pembunuhan dilaksanakan selepas 23 Disember ketika dia pergi keluar AS untuk merayakan Natal.
Lelaki tersebut ternyata adalah seorang polis yang menyamar. Polis mengirimkan petugasnya menindaklanjuti laporan sang detektif swasta.
Sunting dari KOMPAS.com
Demikianlah Artikel Upah Orang untuk Bunuh Mantan Isteri
Sekianlah artikel Upah Orang untuk Bunuh Mantan Isteri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Upah Orang untuk Bunuh Mantan Isteri dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2017/04/upah-orang-untuk-bunuh-mantan-isteri.html