JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR

JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR - Hallo sahabat Berita Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa kabar Berita, Artikel berita hari ini, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita Politik, Artikel Berita terkini, Artikel kabar Berita, Artikel kabar kabur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR
link : JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR

Baca juga


JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR

Lebih 10 kawasan ditenggelami air
Banjir baru

GEORGETOWN - Lebih 10 kawasan di Pulau Pinang ditengelami air selepas hujan lebat dan angin kencang yang berlarutan sejak jam 7 malam tadi.

Menurut jurucakap Jabatan Bomba dan Penyelamat Pulau Pinang, antara kawasan yang terlibat adalah, Lorong Batu Lanchang, Jalan P. Ramlee, Sungai Pinang, Jalan Taman Free School, Jalan Bukit Relau, Sungai Ara, Paya Terubong, Greenlane, Jalan Masjid Negeri, Sungai Nibong, Bukit Jambul dan Farlim.

Katanya, keadaan banjir kilat ini turut menyebabkan kesesakan lalu lintas di beberapa jalan utama.

"Namun sehingga kini tiada laporan kemusnahan harta-benda atau kemalangan jiwa diterima berikutan bencana tersebut," katanya kepada pemberita di sini hari ini.

Tinjauan Bernama mendapati air di Jalan P.Ramlee telah naik setinggi kira-kira 0.3 meter tetapi difahamkan tiada pusat pemindahan dibuka setakat ini bagi menempatkan mangsa yang terjejas akibat banjir kilat. - Bernama


Demikianlah Artikel JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR

Sekianlah artikel JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel JARANG DENGAR P.PINANG DILANDA BANJIR dengan alamat link https://kabarberitamalay.blogspot.com/2017/04/jarang-dengar-ppinang-dilanda-banjir.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :